Tunjangan 7 Bulan Tak Dibayar, Ratusan Staf RSUD Mogok Kerja

Ilustrasi/Petugas kesehatan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Ratusan orang karyawan di RSUD Raifin Ahmad dan RSUD Petala Bumi di Pekanbaru Riau menggelar mogok kerja, Rabu 16 November 2016. Aksi ini menuntut agar tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), yang selama tujuh bulan ini belum dibayarkan agar segera dilunasi manajemen RSUD.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

"Kami meminta uang TPP kami yang sudah tujuh bulan belum dibayarkan agar diselesaikan," kata Dokter Burhanuddin Agung, koordinator aksi.

Dari pantauan, aksi mogok ini diikuti oleh seluruh tenaga kesehatan di dua rumah sakit tersebut. Baik perawat, dokter, spesialis, bidan hingga analis berkumpul di kedua aula RS.

Pengen Mulai Perawatan Kulit? Perhatikan Ini Biar Gak Terjerumus Klinik Abal-abal

Mereka terlihat memajang sejumlah spanduk di dinding dan panggung aula agar TPP yang menjadi hak mereka dibayarkan.

TPP merupakan alokasi anggaran yang disediakan oleh pemerintah daerah kepada pegawai di RS. Uang itu diberikan bervariasi kepada pegawai berdasarkan golongan.

6 Cara Efektif Mengurangi Mata Minus bagi Penderita dengan Tingkat Minus Rendah

Namun, pada Agustus lalu ketentuan TPP yang telah dituangkan dalam Pergub Nomor 12 Tahun 2016 dihapuskan oleh pemerintah setempat.

Sementara sejak Januari 2016, TPP itu sejatinya memang belum pernah diterima oleh seluruh pegawai. Karena itu gelombang protes pun muncul. Salah satunya dengan aksi mogok.

Sejauh ini, belum ada komentar langsung dari manajemen kedua RSUD tersebut terkait aksi mogok ini. Upaya konfirmasi telah dilakukan, namun sejumlah pihak manajemen RSUD di Raifin Ahmad dan RSUD Petala Bumi enggan berkomentar.

Arif Budiman / Riau

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya