Jokowi dan Surya Paloh Bahas Masalah Kebhinekaan

Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di Istana.
Sumber :
  • M Nadlir

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Merdeka, Selasa, 22 November 2016. Pertemuan tersebut membahas sejumlah permasalahan bangsa, keberagamaan dan juga kebinekaan dalam negeri. 

Jumat Agung, Presiden Jokowi Ajak Resapi Makna Pengorbanan Yesus Kristus

Jokowi berujar, dalam pertemuannya dengan Surya Paloh, ia menekankan pentingnya penguatan semangat kemajemukan dan pluralisme.

"Saya ingin kita semua saling menghargai, menghormati, saling kasihi, sayangi antar anak bangsa, sangat-sangat diperlukan sekarang maupun pada masa yang akan datang," ujar Jokowi. 

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Ia juga ingin, seluruh elemen bangsa kembali mengacu pada ideologi bangsa, yakni Pancasila, dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil dalam bernegara.

"Ini bukan hanya pemerintah saja tapi juga oleh pemuka masyarakat, pemuka agama, termasuk produk-produk yang dikeluarkan DPR, maupun kebijakan pemerintah harus bermuara kepada ideologi pancasila," kata Jokowi. 

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Terakhir, dirinya juga menegaskan, bahwa pemerintah bertekad dengan seluruh kekuatan yang ada untuk mencegah tumbuhnya paham radikalisme di Indonesia. 

"Ini sangat penting, pemerintah bertekad dengan seluruh kekuatan, untuk mencegah tumbuh kembangnya paham-paham radikalisme di negeri kita Indonesia.  Itu tiga hal pokok yang saya bicarakan dengan bung Surya Paloh," katanya.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya