- U-Report
VIVA.co.id – Presiden RI Joko Widodo menyebut kepemimpinan Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump di periode 2017 - 2025, belum tentu buruk.
Jokowi sendiri mengaku tidak kaget, saat Trump, Presiden terpilih AS, berlatar belakang pengusaha, ketika ia dinyatakan memenangi Pemilihan Presiden AS pada 8 November 2016.
"Semua orang kaget. Kalau saya, ya biasa saja," ujar Jokowi di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa 22 November 2016.
Menurut Jokowi, karena berlatar belakang pengusaha, Trump memiliki naluri bisnis yang bagus. Jokowi mengatakan, dalam kepemimpinannya, Trump tidak akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan ekonomi proteksionis, seperti meninggikan suku bunga bank federal AS (The Fed). Hal itu dapat mengganggu perekonomian dunia.
"Presiden terpilih Donald Trump, bukan seperti yang kita bayangkan," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, meski terkenal dengan ide-ide kontroversialnya sepanjang masa kampanye Pilpres AS, Trump tidak mungkin sembrono, saat ia merumuskan kebijakannya nanti.
Karena itu, Jokowi mengajak para pelaku usaha internasional yang menghadiri pertemuan tahunan BI tetap memiliki sikap optimistis. Mereka diharapkan, tetap melaksanakan bisnis tanpa memiliki ketakutan yang berlebih akan pengaruh negatif kepemimpinan Trump terhadap perekonomian dunia.
"Saya meyakini, apa yang dilakukan Trump, akan baik untuk Amerika Serikat maupun dunia," ujar Jokowi. (asp)
