Presiden Bahas Tari Pendet Bersama 2 Menteri

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menerima laporan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, dan Menteri Luar Negeri, Hasan Wirajuda. Rencananya, salah satu agenda kedua menteri itu adalah melaporkan soal penggunaan Tari Pendet dalam iklan promosi wisata Malaysia.

Informasi dari Biro Pers Istana Presiden, rencananya sekitar pukul 13.30 WIB, Presiden SBY akan menerima Jero Wacik dan Hasan Wirajuda di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Agustus 2009.

Presiden akan didampingi Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Persoalan Tari Pendet ini ternyata sudah sampai ke telinga Presiden SBY.

"Presiden SBY sudah mendengarnya, namun menteri terkait baru akan melaporkan persoalannya ke presiden besok secara resmi," kata juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng di Istana Presiden, Jakarta, Senin 24 Agustus 2009 kemarin.

Seperti diketahui, Malaysia mengeluarkan iklan pariwisata. Dalam tayangannya, diperlihatkan ada empat penari yang membawakan Tari Pendet. Diduga iklan itu dibuat di kebun raya Bedugul, Tabanan.

Menurut Andi, semua orang juga sudah mengetahui bahwa Tari Pendet adalah milik Bali. "Kita semua tahu bahwa Tari Pendet adalah milik Bali," ujarnya.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024