SBY Minta Malaysia Tak Memancing Emosi

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap Malaysia menjadi negara yang mampu menjaga hubungan baik dan tidak memancing emosional masyarakat Indonesia. Hal ini menyusul klaim Malaysia atas Tari Pendet yang digunakan dalam iklan Visit to Malaysia.

"Kita harus mencegah hal-hal seperti ini (hubungan baik), namun harus menjaga dan memelihara hubungan baik, karena ini sudah sering terjadi beberapa kali," kata Presiden SBY di Kantor Presiden Jakarta, Selasa 25 Agustus 2009.

Klaim Malaysia sebenarnya tidak hanya terjadi atas Tari Pendet. Sebelumnya, mereka juga mengklaim angklung, reog Ponorogo, batik, Hombo Batu, dan Tari Folaya.

Itu sebabnya, Presiden SBY meminta Departemen Hukum dan HAM segera melakukan inventarisasi seluruh hasil dan karya budaya Indonesia.

Lebih lanjut SBY mengatakan meski sering terjadinya perselisihan antara Indonesia dan Malaysia, diharapkan tidak sampai mengganggu hubungan kedua negara. "Kerjasama di bidang lain jangan sampai terganggu," kata dia.

SBY mengakui sejumlah hasil karya budaya Indonesia sudah dilakukan untuk dipatenkan ke dunia internasional. Contohnya, wayang, keris. Sedangkan batik dan tari-tarian lainnya sedang dilakukan untuk dipatenkan.

Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 Persen
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Prabowo Sowan ke PKB, Disambut Pakai Karpet Merah

Prabowo Subianto dan Cak Imin tampak bersalaman dan saling berpelukan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024