- chirpstory.com
VIVA.co.id - Presiden Jokowi meminta para guru mengajarkan etika berinternet kepada seluruh anak didik, terutama mereka yang saat ini duduk di kelas SMP dan SMA. Alasannya, cukup banyak hal-hal negatif yang beredar di media sosial, yang bisa merusak tata nilai dan norma di Indonesia.
"Kalau kita lihat, dalam sebulan ini, tolong buka medsos. Apa yang ada di situ? Saling menghujat, saling menjelekkan antar anak bangsa, saling memaki. Ini bukan tata nilai Indonesia," kata Jokowi di hadapan 16 ribu guru di Puncak Peringatan Hari Guru Nasional di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu 27 November 2016.
Menurut Jokowi, di era keterbukaan seperti sekarang, tidak ada yang bisa menghambat arus informasi yang masuk. Satu-satunya jalan yaitu mengisi anak Indonesia dengan karakter dan nilai luhur Indonesia. Peran seorang Guru merupakan hal sentral menanamkan hal itu kepada peserta didik.
"Saya titip agar anak-anak kita diajak ber medsos yang santun dengan tata nilai etika yang baik. Mengajak ke hal-hal yang positif, mengajak positif thinking, karena itu nilai keindonesiaan kita," kata dia.
Jokowi pun berharap agar seluruh guru menjadi lentera bangsa dan membawa Indonesia sebagai bangsa pemenang.
"Satu orang hebat bisa melahirkan beberapa karya hebat. Tapi 1 guru hebat bisa melahirkan ribuan orang hebat," ujarnya.
(mus)