Wakapolri: Tak Perlu Khawatirkan Soal Demo 2 Desember

Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Syafruddin menyalami anggota Brimob.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Unjuk rasa untuk menuntut keadilan kasus dugaan penistaan agama oleh Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan kembali digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) pada 2 Desember 2016.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Terkait demo dengan tema besar Aksi Bela Islam III ini, Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin mengatakan, tidak ada yang perlu dirisaukan oleh masyarakat. Karena kegiatan penyampaian pendapat ini akan berjalan dengan damai dan tertib.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, kegiatannya damai. Ibadah, zikir, Insya Allah damai," kata Syafruddin di rumah dinas Duta Besar Yordania, Jalan Sriwijaya No.43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 28 November 2016.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Syarfuddin menjelaskan, Kepolisian telah menyiapkan pasukan pengamanan saat aksi unjuk rasa digelar. Model pengamanan tidak jauh berbeda dengan pengamanan pada aksi 4 November 2016.

"Sudah siap dan tidak ada masalah dan sudah dikomunikasikan dengan baik antara yang akan berdemo dengan pihak keamanan, yakni Polda Metro Jaya," katanya.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

(mus)

Terdakwa kasus penistaan agama M Kace menjalani persidangan pembacaan tuntutan

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2022