- VIVA.co.id/Moh Nadlir
VIVA.co.id – Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan kritik dan sarannya kepada pemerintah. SBY menilai persoalan sosial politik yang terjadi saat ini sudah menyentuh hubungan antara rakyat dengan penguasa atau bersifat vertikal.
Aksi umat muslim yang menuntut keadilan atas kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi sorotan kritik SBY. Masalah itu kini dianggap mengarah ke Presiden Joko Widodo.
Terkait itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, tak mau menanggapi kritik dan tudingan SBY. Apalagi soal adanya skenario tentang penjatuhan Presiden Jokowi.
"Tanya Pak SBY saja. Itu enggak usah ditanggapi, masak begitu saja ditanggapi," ujar Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat 15, Jakarta Pusat, Senin 28 November 2016.
Namun, terkait saran dan sikap berbeda ditunjukkan mantan Panglima ABRI itu. Sebagai bagian dari pemerintah, Wiranto menyambut baik saran SBY.
"Semua saran ya harus ditanggapi, tidak hanya dari Pak SBY. Semua saran yang membangun, yang konstruktif pasti didengarkan oleh pemerintah. Urusan bagaimana nanti (diakomodasi sarannya) kan urusan masing-masing," kata Wiranto.
Terpisah, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo juga enggan menangapi soal kritik dan tudingan serta saran yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat itu kepada pemerintah.
"Terima kasih, tapi itu tidak usah ditanggapi," ujar Tjahjo melalui pesan singkat.
Baca: