Pangdam Siliwangi pada Demonstran 212: Jumatan di Sini Saja

Aksi 4 November.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id - Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Muhamad Herindra, mengimbau masyarakat tak berangkat ke Jakarta untuk berunjuk rasa pada 2 Desember 2016, yang belakangan dipopulerkan juga dengan sebutan demonstrasi 212 (merujuk pada tanggal dan urutan bulan) itu.

Warga Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi Laki-laki di Kali Cikeas

"Kami imbau ke masyarakat, di sana (Jakarta), kan, sudah ditangani kepolisian (kasus dugaan penistaan agama). Mari kita menciptakan persatuan. Tidak usah ke Jakarta, karena kalau ada apa-apa sulit dikendalikan," kata Herindra di Kota Bandung pada Selasa 29 November 2016.

Herindra mengaku menerima informasi tentang sejumlah kelompok massa dari beberapa kota/kabupaten di Jawa Barat yang telah bergerak ke Jakarta sejak kemarin. TNI tetap memberikan pengamanan seperlunya.

Bayar Pajak Kendaraan Sekarang Dapat Diskon

Namun, dia tetap menyarankan warga tidak berangkat ke Jakarta. Demonstrasi bisa juga digelar di daerah masing-masing. Begitu juga salat Jumat, bagian dari rangkaian kegiatan demonstrasi bertajuk Aksi Bela Islam III itu, bisa dilaksanakan di masjid-masjid setempat.

"Ya, imbau tidak usah ke sana (Jakarta). Kalau mau Jumatan, ya, di sini (di daerah masing-masing) saja. Banyak masjid juga," katanya.

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk

Situasi Jawa Barat, kata Herindra, tetap kondusif, namun TNI dan Polri selalu siaga untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Dia mengingatkan kepada siapa pun agar tak mencoba mengusik kebhinekaan bangsa dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Siapa pun yang coba-coba ingin memecah-belah kebhinekaan kita, akan berhadapan dengan masyarakat, karena masyarakat lebih banyak yang mencintai kebhinekaan daripada yang tidak. Masyarakat sudah menunjukkan kebersamaan dalam menjaga kebhinekaan," katanya.

Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin

Tuding Pj Gubernur Jawa Barat Tidak Netral saat Pemilu 2024, Hakim MK: Tak Ada Saksinya

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), M Guntur Hamzah mengatakan bahwa terkait dengan dalil yang diajukan oleh kubu pasangan nomor 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Imi

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024