- ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
VIVA.co.id – Kelompok teroris yang tertangkap di Kabupaten Majalengka Jawa Barat ternyata sudah merencanakan akan ada ledakan bom saat akhir tahun 2016. Ini terungkap usai penangkapan empat orang di daerah itu beberapa waktu lalu.
Dalam keterangan persnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polri Boy Rafli Amar, merincikan keempat orang itu yakni Rio Priatna Wibawa alias Hitokiri alias Hitokanan asal Majalengka Jawa Barat.
Lalu, Bahraini alias Bahrein Agam alias Abu Jihad asal Aceh Utara. Kemudian Hendra Rizki alias Abu Pasee asal Aceh Utara dan terakhir Eep Saiful Bahri alias Abu Syifa alias Eep asal Banten.
"Ini mereka merencanakan amaliyah (peledakan bom) di akhir tahun," kata Boy, Rabu, 30 November 2016.
Menurut Boy, dari pemeriksaan juga terungkap bahwa aksi ledakan bom itu akan dilakukan di sejumlah objek vital seperti Markas Besar Polri, gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Majelis Permusyarawatan Rakyat, Duta Besar Asing, serta sejumlah televisi stasiun swasta.
Tuding Pj Gubernur Jawa Barat Tidak Netral saat Pemilu 2024, Hakim MK: Tak Ada Saksinya
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), M Guntur Hamzah mengatakan bahwa terkait dengan dalil yang diajukan oleh kubu pasangan nomor 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Imi
