FPI Jateng Klaim Kerahkan 15 Ribu Orang ke Jakarta

Unjuk rasa ribuan anggota ormas Islam di Jakarta pada Jumat, 4 November 2016.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id - Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah mengklaim mengerahkan 15 ribu orang dalam aksi demonstrasi damai di Jakarta pada 2 Desember 2016. Massa dari sejumlah kabupaten itu berangkat secara bertahap menggunakan puluhan bus.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Menurut Ketua Tim Advokasi FPI Jateng, Zaenal Abidin Petir, puluhan ribu orang itu berasal dari sejumlah wilayah, di antaranya, Temanggung, Kebumen, Purwokerto, Wonosobo, Semarang, Purworejo, Solo, dan Brebes. 

"Pemberangkatan beberapa gelombang (tahap). Mulai Jateng selatan dan wilayah pantura (pantai utara) Jateng. Terakhir rombongan bus berangkat hari ini," kata Zaenal di Semarang pada Kamis, 1 Desember 2016.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Menurutnya, pengerahan puluhan ribu orang itu sudah melalui persetujuan anggota dan ormas Islam lain yang terlibat, di antaranya, Pemuda Muhammadiyah, Hizbut Tahrir, Gerakan Pemuda Kabah, dan para santri dari puluhan pesantren di Jateng.

"Totalnya ada tiga puluh bus yang sudah kita sewa. Ada juga yang ingin berangkat dengan mobil pribadi maupun naik kereta api," kata Zaenal.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Dia menyebut, massa dari Jateng tiba di Ibu Kota pada Kamis petang dengan titik kumpul di Bundaran HI (Hotel Indonesia). Mereka akan bergabung dengan ormas lain untuk selanjutnya melakukan aksi doa bersama esok pagi di Lapangan Monas.

Mengenai akomodasi pemberangkatan itu, Zaenal mengaku para peserta patungan dari uang pribadi untuk berangkat ke Jakarta. Tiap orang dibebaskan menyumbang mulai Rp20 ribu hingga jutaan rupiah sesuai kemampuan masing-masing. "Kita tidak memaksa karena ini murni panggilan hati. Berapa pun yang menyumbang kita terima," ujarnya.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya