Muslim Indonesia Buktikan Islam dan Demokrasi Bisa Seiring

Aksi unjuk rasa bela Islam di lapangan Monumen Nasional Jakarta, 2 Desember 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/twitter@DPP_FPI

VIVA.co.id – Demonstrasi bertajuk Aksi Bela Islam III di Silang Monas, Jakarta, siang tadi, 2 Desember 2016, berjalan damai.

Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia

Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karing memuji aksi tersebut dan menyebutnya  sebagai pembuktian, bahwa Islam dan demokrasi tak perlu bertentangan.

"Sekali lagi umat muslim di Tanah Air membuktikan, bahwa Islam dan demokrasi bisa berjalan beriringan," kata Karding di Jakarta, Jumat, 2 Desember 2016.

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu-Tempe Semanan Mogok 3 Hari

Karding menjelaskan, aksi tadi juga membuktikan umat Islam di Indonesia semakin dewasa menggunakan hak konstitusional mereka. Bahkan berhasil membalikan anggapan sejumlah pihak, yang mengkhawatirkan aksi doa bersama ini akan berakhir ricuh, seperti pada demonstrasi 4 November 2016 lalu. 

"Ini aksi yang mengharukan. Baru kali ini terjadi aksi unjuk rasa dilakukan dengan doa bersama dengan jumlah massa hingga jutaan, namun berlangsung damai dan sejuk," ujarnya menambahkan. 

Buruh Tangerang Blokade Jalan Raya Serang, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Anggota Komisi III DPR RI ini menuturkan, kedamaian dan kesejukan yang terjadi hari ini, membuktikan aksi doa bersama digerakkan oleh hati yang tulus dan ikhlas. Hari ini umat Islam di Indonesia menjadi contoh bagaimana ahlak Islam yang ramah. 

"Hari ini kita melihat bagaimana sejarah ditorehkan. Umat muslim Indonesia berhasil menunjukkan ahlak Islam yang rahmatan lil’alamin.”

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya