VIVAnews - PT PAL Indonesia tengah mengincar proyek pembuatan kapal pengawal rudal milik TNI Angkatan Laut. Nilai kapal tersebut ditaksir mencapai EUR 170 juta.
"Ada rencana TNI AL membutuhkan kapal itu dan kami berharap bisa dibuat di PAL," ujar Direktur Utama PAL Indonesia Harsusanto di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2009.
Menurut Harsusanto, Departemen Pertahanan (Dephan) telah membuat pembelian (procurement) tentang pengadaan kapal tersebut. Kebutuhan pendanaan untuk proyek kapal itu akan diperoleh dari kredit ekspor. "Belum ada perusahaan yang ditunjuk.Diharapkan ada alih teknologi dari perusahaan yang menang," katanya.
PAL tahun ini menargetkan produksi kapal sebanyak enam unit. Rencananya bulan ini, perusahaan akan menyerahkan satu unit kapal jenis Landing Platform Deck (LPD) dilanjutkan peluncuran kapal tanker tanker pada 3 September 2009.
Selanjutnya pada November-Desember 2009, PAL juga akan menyerahkan tiga unit kapal cepat 28 meter milik Bea Cukai dan dua unit kapal jenis escorttug untuk proyek Tangguh.
Lebih lanjut, Hersusanto mengatakan program restrukturisasi PAL sudah memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan. Saat ini pihaknya tinggal menyelesaikan administrasi antara PAL dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
"Kami akan mengundang PPA ke PAL minggu depan untuk merampungkan administrasinya," katanya.
Harsusanto menambahkan jika masalah administrasi tersebut dapat diselesaikan dalam waktu seminggu, proses pencairan suntikan modal dapat segera dilakukan pada awal September 2009.
PAL sendiri akan memperoleh tambahan modal sekitar US$44 juta yang akan digunakan untuk modal kerja pada divisi pemeliharan, perbaikan, engineering, dan divisi pembangunan kapal.
antique.putra@vivanews.com
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Houthi: Arab Saudi Ingin Hapus Ayat Al Quran dari Buku Pelajaran untuk Menenangkan Tuntutan Zionis
Dunia
23 Apr 2024
Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi baru saja mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversi.
Konsep terjadinya Perang Dunia 3 sering kali muncul dalam konteks ketegangan geopolitik, rivalitas militer antara negara-negara besar, dan konflik. Berikut negara siap PD
Penduduk pedesaan memiliki peran penting dalam keragaman demografi global. Ada negara-negara di mana sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan.
Mantan Anak Buah Sebut SYL juga Pakai uang di Kementan untuk Kondangan dan Beri Kado Emas
Nasional
23 Apr 2024
Mantan Kepala Biro Umum dan Pengadaan, pada Kementan, Akhmad Musyafak, menjelaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL, gunakan dana Kementan untuk kepentingan kondangan.
Negara-negara Arab Disebut Dukung Israel, MK Tegaskan Pencalonan Gibran Tak Ada Masalah
Nasional
23 Apr 2024
Selain soal dukungan ke Israel diduga dari negara Arab, ada pula berita tentang dissenting opinion hakim MK yang minta pemungutan suara ulang jadi terpopuler kemarin.
Selengkapnya
VIVA Networks
Peminat mobil baru Honda menurun di kuartal pertama 2024 jika dibandingkan pada 2023, seperti yang terlihat dari data penjualan ritel Gaikindo, atau Gabungan Industri Ken
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Bomi Apink dan Rado Black Eyed Pilseung Pacaran, Dispatch Sebut Sudah 8 Tahun
IntipSeleb
17 menit lalu
Bomi Apink dan Produser Rado dari duo Black Eyed Pilseung, baru-baru ini dilaporkan Dispatch sudah berpacaran selama 8 tahun, keduanya mulai dekat usai terlibat proyek...
Happy Asmara bersama Gilga sahid kembali jadi sorotan, kali ini keduanya dikabarkan sudah menikah usai penampilannya di atas panggung belum lama ini viral.
Selengkapnya
Isu Terkini