Mensos Bantah Kerahkan PNS Ikut Aksi 412

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membantah mengerahkan pegawai negeri sipil dalam Aksi Kita Indonesia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, hari ini. Ia menyebut PNS Kemensos tidak pernah terlibat dalam acara di luar kementeriannya.

Penularan Corona Tinggi, Car Free Day Bekasi Ditiadakan Lagi

"Tidak ada pengerahan PNS Kemensos (di acara AKI 412)," kata Khofifah, di sela kunjungannya ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu, 4 Desember 2016.

Menurutnya, setiap hari Minggu Kemensos memang kerap mensosialisasikan berbagai program kementerian melalui 'mobil antigalau'. Sosialisasi itu biasanya dilakukan di area car free day (CFD) seperi kawasan Monas, dan sekitar Bundaran HI.

Car Free Day di Bekasi Ditiadakan

Apalagi, ia melanjutkan, pada 20 Desember 2016, Kemensos akan merayakan Hari Kesetiakawanan Sosial (HKS). Sehingga, sosialisasi program itu gencar dilakukan, termasuk hari ini, yang kebetulan juga ada acara AKI di tempat yang sama.

"Jadi, setiap hari Minggu sejak bulan Mei memang ada mobil anti galau untuk mensosialisasikan program kita, itu diijinkan oleh Polda Metro. Kebetulan nanti tanggal 20 Desember ada Hari Kesetiakawanan Sosial (HKS). Tadi ketua umum HKS  Pak Margiono bersama tim juga mensosialisasikan program KHS disana (Bundaran HI). Itu tiap minggu kita jalan dan sudah biasa," tambahnya.

Anies Tiadakan Car Free Day, Aktivitas Berkerumun akan Ditindak Tegas

Sebelumnya, beredar isu jika Kemensos mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan PNS Kemensos ikut dalam acara "AKI 412".

Adapun penyelenggara aksi ‘Kita Indonesia’ adalah partai politik pendukung pemerintahan Jokowi-JK, yang memelopori adalah Partai Nasdem dan Partai Golkar. Pada aksi tersebut, ada 10 panggung hiburan yang tersebar mulai dari Jalan Jenderal Sudirman hingga Patung Kuda.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat memberi keterangan pers.

PPKM Level 2, Semarang Buka Opsi Bioskop dan CFD Kembali Dibuka

Presiden Jokowi mengumumkan penurunan level PPKM di sejumlah daerah. Salah satunya Semarang yang menjadi PPKM level 2.

img_title
VIVA.co.id
1 September 2021