- VIVA.co.id/Yandi Deslatama
VIVA.co.id - Banjir setinggi satu meter merendam Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, pada Senin, 5 Desember 2016. Sebanyak 1.670 kepala keluarga harus dievakuasi ke posko pengungsian. Banjir itu akibat luapan air Sungai Cikalumpang.
Daerah terparah terdampak banjir berada di Kampung Ciseke dan Kampung Sukamaju. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang dibantu aparat Kepolisian serta TNI setempat kesulitan mengevakuasi warga karena sulitnya medan.
"Lamanya proses evakuasi dikarenakan medan menuju perkampungan yang sulit dilalui dan jarak sekitar tiga kilometer dari posko pengungsian," kata Hotman Siregar, Kepala Sub Bagian Penanggulangan Bencana dan Bantuan Teknis BPBD Kabupaten Serang.
Air Sungai Cikalumpang meluap setelah hujan deras mengguyur wilayah Serang dan sekitar sejak Jumat pekan lalu hingga Senin, 5 Desember 2016. Ditambah penyumbatan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikalumpang.
Tim gabungan BPBD, Polisi, dan TNI masih mengevakuasi warga. Namun ada juga warga yang menolak dievakuasi karena enggan meninggalkan rumah mereka.
Mayat Tanpa Identitas dan Tanpa Kepala DItemukan di Pantai, Gegerkan Warga Kabupaten Serang
Jenazah pria tanpa kepala itu, ditemukan oleh dua warga yang sedang memancing, mereka kaget karena menemukan seonggok tubuh telah membengkak dan hanya menggunakan celana.
