Beda Gempa Aceh 2004 dan 2016

Warga menyaksikan puing bangunan pasar Meuredu yang rubuh akibat gempa di Pidie Jaya, Aceh, Kamis (8/12/2016). Gempa di daerah ini telah menewaskan 102 orang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

VIVA.co.id – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Pidie Jaya Aceh pada Rabu, 7 Desember 2016, berbeda dengan kejadian gempa dan tsunami yang melanda Aceh Barat pada 2004.

Gunung Ruang Erupsi, Pemkab Sitaro Tetapkan Tanggap Darurat Selama 14 Hari

"Pergerakannya beda," kata Kepala Sub-Bidang Informasi BMKG Harry Tirto Djatmiko, Kamis, 8 Desember 2016.

Dalam penjelasannya, Harry menyebut, bahwa gempa yang melanda Aceh pada tahun 2004, pusat gempa terjadi di dalam laut. Berbeda dengan Pidie Jaya yang terjadi di darat dengan kedalaman 10 kilometer. (Baca: 2012-2016, Ada 5 Gempa Berpotensi Tsunami di Indonesia)

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Kemudian, gempa 2004, pergerakan sesar yang terjadi juga naik turun. Sementara gempa Pidie Jaya justru mendatar.

"Tahun 2004 itu gempa yang sangat besar, sesar, patahannya naik turun, dan itu laut. Ini (gempa Pidie Jaya) di darat, pergerakannya, tidak naik turun, hanya bergeser," katanya.

Badan Geologi: Potensi Tsunami Akibat Gunung Ruang Bisa Setinggi 25 Meter

Tahun ini, gempa kembali mengguncang wilayah Aceh tepatnya di Kabupaten Pidie Jaya. Dampak kerusakan terjadi di tiga kabupaten yakni Pidie Jaya, Biereun dan Pidie.

Gempa ini berkekuatan 6,5 skala richter dan menyebabkan 102 orang tewas hingga data terakhir, Kamis, 8 Desember 2016. Gempa darat ini juga meluluhlantakkan ratusan rumah warga dan sejumlah infrastruktur lain.

Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, terpantau diselimuti awan kabut dari atas KM Bimasena yang digunakan oleh Tim Kantor SAR Manado mengevakuasi warga setempat, Rabu, 18 April 2024.

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

BMKG mengingatkan warga agar mewaspadai potensi terjadinya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Kabupaten Sitaro, Sulut

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024