- VIVA.co.id/Arinto
VIVA.co.id – Kementerian Agama membantah kabar tentang adanya pertemuan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dengan pemimpin Saudi Arabia Raja Salman, yang beredar di media sosial. Isunya, Raja Salman akan menambah kuota haji Indonesia hingga 100 ribu per tahun pada 2017.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Abdul Djamil menegaskan, informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan. "Informasi tersebut, tidak benar sama sekali," kata Abdul melalui keterangan tertulisnya, Kamis 8 Desember 2016.
Menurut dia, kuota untuk 2017, baru akan diketahui setelah ada penandatanganan nota kesepahaman antara Menag dengan Menteri Haji Arab Saudi pada awal Januari 2017. Dia mengimbau, agar masyarakat untuk cermat, saat menerima informasi soal haji yang beredar di media sosial.
Untuk memastikan informasi soal haji, publik bisa datang ke Kantor Kemenag terdekat, atau mengakses layanan informasi di web Kemenag.
"Masyarakat diimbau untuk tidak lekas percaya pada pemberitaan semacam ini. Jika ada yang tidak jelas, silahkan tanya ke Kemenag," katanya. (asp)
Kemenag Pastikan 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
Saat ini, data jemaah haji Indonesia yang masuk sebanyak 216.692. Dari jumlah itu, sebanyak 207.527 jemaah datanya sudah diverifikasi untuk diajukan penerbitan visanya.
