Rektor: Undip Tolak Mahasiswa Malaysia

VIVAnews - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memelopori Perguruan Tinggi di Indonesia untuk melakukan 'perlawanan' terharap bangsa Malaysia. Hal itu diwujudkan dalam bentuk penolakan penerimaan mahasiswa baru asal Malaysia.

Penolakan penerimaan mahasiswa baru asal Malaysia itu ditegaskan Rektor Universitas Diponegoro, Prof Susilo Wibowo, Kamis, 26 Agustus kemarin. Penolakan itu dilakukan dengan beberapa alasan. Tidak hanya karena sikap bangsa Malaysia yang tidak menghargai dan telah melecehkan Indonesia.

Menurut Susilo, sesuai hasil repat senat, setidaknya ada empat alasan untuk menolak mahasiswa baru asal Malaysia. Pertama, selama ini Malaysia selalu memilih untuk menempatkan mahasiswanya di Fakultas Kedokteran.

Tetapi saat menempuh kuliah, mereka tidak bisa mengikuti dengan baik. Alasan kedua, para mahasiswa asal Malaysia ternyata tidak disiplin dan sering ngemplang uang kuliah.

Alasan keempat adalah dilandasi semangat nasionalisme. Undip merasa prihatian atas sikap Malaysia yang telah melecehkan bangsa Indonesia. Menyusul munculnya persoalan TKW dan klaim atas kebudayaan asli Indonesia.

Dengan demikian, Universitas akan memberi kesempatan kepada mahasiswa asal luar Jawa, ketimbang memberikan jatah bagi mahasiswa asing, terutama Malaysia.

Anak Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana

Meski tidak menerima mahasiswa baru asal Malaysia, Undip masih memberi kesempatan kepada sekitar lima mahasiswa asal Negeri Jiran itu yang kini masih menempuh pendidikan. Undip mendesak agar pemerintah Indonesia menerapkan diplomasi yang lebih tegas dalam mensikapi klaim budaya dan pelecehan para TKW.

Laporan: Syamsul Arifin ANTV l Semarang

Pemimpin Redaksi tvOnenews.com, Ecep Suwardaniyasa Muslimin

Pemred tvOnenews.com, Jurnalis Pertama Indonesia Peraih Six Star World Marathon

Pemimpin Redaksi (pemred) tvOnenews.com, Ecep Suwardaniyasa Muslimin menjadi jurnalis Indonesia pertama yang raih Six Star Marathon usai menyelesaikan rangkaian.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024