- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo secara resmi melepas 10 kontainer bantuan Indonesia untuk pengungsi warga Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar, Kamis, 29 Desember 2016.
Di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Presiden mengatakan, sepuluh kontainer ini akan diberikan pada para pengungsi akibat konflik di kawasan itu. "Khususnya komunitas Muslim," kata Jokowi dalam sambutannya.
Menurut Presiden, bantuan ini diberikan sesuai keinginan pihak pengungsi, setelah Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, berkomunikasi dengan pemerintah setempat awal Desember lalu. Menlu sempat mengunjungi tempat pengungsian komunitas Rohingya beberapa waktu lalu.
"Barang-barang ini dari masyarakat, pengusaha, dan pemerintah. Diplomasi Indonesia telah dilakukan, kepedulian telah kita tunjukkan. Kepedulian kita telah dilakukan tanpa menggunakan megaphone diplomacy," ujar Jokowi.
Dari 10 kontainer ini, satu berisi 10 ribu sarung, lima kontainer mi instan, tiga peti kemas berisi terigu, dan satunya lagi biskuit untuk bayi.
Di Myanmar, kontainer ini akan diterima perwakilan RI di Yangon, agar bisa disalurkan ke Rohingya. Jokowi berharap bantuan ini dapat diterima dan bermanfaat bagi para pengungsi.
Seiring bantuan ini, Presiden mengimbau para pihak bisa menciptakan perdamaian di Rakhine. "Dan menegaskan pentingnya perlindungan dan penghormatan HAM, utamanya bagi komunitas muslim," kata Jokowi.
Turut hadir dalam acara ini, Menlu Retno, dubes Myanmar untuk Indonesia, Mensesneg Pratikno, Kapolda Irjen Pol M. Iriawan, serta Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana.
