Suami Inneke Koesherawati Diperiksa Penyidik Puspom TNI

Fahmi Darmawansyah, Suami Inneke Koesherawati Ditahan KPK
Sumber :

VIVA.co.id – Sejumlah penyidik Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Puspom TNI) melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Merial Esa, Fahmi Darmawansyah di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),  Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Desember 2016.

Jenderal SAS Inggris Mengaku Kapok Perangi TNI dan Rakyat Indonesia

Pemeriksaan ini berkaitan dengan kasus dugaan suap proyek satelit monitor di Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla). Suami Inneke Koesherawati itu pun membenarkannya.

"Iya (diperiksa Pom TNI). Ada tiga (penyidik Puspom TNI yang periksa)," kata Fahmi usai jalani pemeriksaan di kantor KPK, Kamis petang.

Jenderal TNI Lulusan CORO Jadi Kasad Pertama

Fahmi mengaku Pom TNI menelisiknya ihwal sejumlah pejabat Bakamla, yang berasal dari unsur militer, termasuk Direktur Data dan Informasi Bakamla, Laksamana Pertama TNI Bambang Udoyo. Namun, mantan Bendahara Majelis Ulama Indonesia itu membantah mengenal Bambang yang pada proyek satelit monitoring adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

"Sempat ditanya Bambang? Iya. Tapi saya enggak kenal. Jadi enggak saya jawab," kata Fahmi.

Kisah Serka Sutikno Dinaikan Pangkatnya Oleh Jenderal Gatot

Juru bicara KPK, Febri Diansyah dikonfirmasi mengenai penyidik Puspom TNI itu, mengaku belum mendapat informasi. Begitu juga dengan penyidikan yang dibuka terpisah oleh TNI. Febri lantas menyilakan media mengonfirmasi hal itu langsung kepada Puspom TNI.

"Sebaiknya untuk yang terkait penanganan oleh TNI konfirmasinya ke Pom TNI," kata Febri.

Dalam kasus suap proyek pengadaan satelit monitor di Badan Keamanan Laut yang ditangani KPK, selain Fahmi, penyidik ?juga telah menjerat Deputi Informasi? Hukum dan Kerja Sama Bakamla, Eko Susilo Hadi dan dua karyawan PT Melati Technofo Indonesia, Muhammad Adami Okta dan Hardy Stefanus, sebagai tersangka.

Namun KPK menduga ada keterlibatan pihak Bakamla lain yang berasal dari unsur TNI. Karena tak miliki wewenang mengusut TNI, KPK berkoordinasi dengan Puspom TNI. Alhasil, hari ini Puspom TNI juga menyidik kasus tersebut, utamanya menelusuri dugaan keterlibatan oknum TNI lain dalam proyek satelit monitor di Bakamla.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya