Pria Ini Jatuh di Jurang Kebun Kopi gara-gara Berswafoto

Warga mengevakuasi seorang pria yang jatuh akibat ber-sefie di bibir jurang di jalur Trans Sulawesi Kebun Kopi, Kilometer 14 Parigi Moutong, pada Senin, 2 Januari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Abdullah Hamann

VIVA.co.id - Hati-hati jika ingin berswafoto alias selfie, utamanya di tempat-tempat berbahaya. Bukan kesenangan yang didapat, malah mungkin sebuah bencana.

Kaisar Jepang Naruhito Kunjungi Indonesia, Ternyata Ada Larangan Selfie Bagi Kerajaan Jepang

Inilah yang dilakukan Anca (27 tahun), warga Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Pria itu bernasib nahas, setelah terjatuh di jurang sedalam 200 meter akibat ber-sefie di bibir jurang di jalur Trans Sulawesi Kebun Kopi, Kilometer 14 Parigi Moutong, pada Senin 2 Januari 2017.

Menurut keterangan saksi mata, Anca terjerembab di bibir jurang, setelah mencoba pose ekstrem saat selfie. Saat itu, Anca bersama teman wanitanya berangkat dari Palu menuju Parigi, dengan mengendarai sepeda motor.

Cerita Mbah Mijan Swafoto dengan PM Malaysia, Anwar Ibrahim

Saat akan memasuki wilayah Desa Toboli, keduanya menyempatkan singgah dan berfoto-foto sekira pukul 17.30 Wita. Usai berfoto berdua, Anca mencoba selfie sendiri tepat di bibir jurang. Karena hilang keseimbangan, kaki Anca terpeleset dan langsung terjerembab ke dalam jurang.

"Dia terguling hingga kedalaman seratus meter. Sempat berdiri, namun karena mungkin pusing akhirnya jatuh lagi dan terguling hingga kedalaman dua ratus meter," kata Fiqman, seorang saksi mata yang juga seorang fotografer lokal.

Momen Akrab Zulhas dan Ganjar Berswafoto saat Jumpa di Muktamar Muhammadiyah

Warga yang mencoba melakukan pertolongan mengalami kesulitan, karena kondisi medan yang sangat terjal. Anca baru bisa dievakuasi dari dalam jurang, setelah hampir tiga jam berada di dasar jurang. Warga menemukan Anca dalam kondisi hidup, dengan sekujur tubuh penuh luka akibat benturan.

Dibantu peralatan dan penerangan seadanya, Anca bisa dievakuasi dengan sarung sekira pukul 20.15 WITA. Anca langsung dilarikan ke Rumah Sakit Anuntaloko Parigi, untuk mendapat perawatan.

Meski masih hidup, pria itu harus mendapat perawatan intensif akibat menderita patah tulang di bagian kaki, memar di bagian dada akibat benturan, serta luka-luka lain di bagian tubuh. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya