Kapolri Ingatkan Bawahan: Mundur atau Tangkap Bandar Narkoba

Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA.co.id – Perang terhadap narkoba di Indonesia diingatkan masih menjadi hal serius yang juga menjadi prioritas tugas Kepolisian. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan gerah kepada seluruh jajaran yang hanya mendapatkan kaki atau para pengedar kecil narkoba saja. Sementara gembong dan bandar narkoba masih bebas berkeliaran.

Seorang Pendeta Ditikam saat Sedang Pimpin Upacara Ibadah di Sebuah Gereja

Tito dalam kesempatan itu memberikan peringatan kepada seluruh direktur reserse narkoba untuk mengundurkan diri jika tak becus menangkap para bandar narkoba.

"Jangan yang kecil-kecil saja ditangkap, harus tangkap bandarnya, itu adalah jantungnya. Kalau tidak berani tangkap bandarnya, direktur reserse narkoba silakan mundur," kata Tito di Mapolda Sumatera Selatan, Senin 9 Januari 2017.

Tol Bocimi Dibuka Fungsional One Way untuk Arus Balik Lebaran, Simak Jadwalnya

Jenderal Polisi ini mencontohkan, adanya penangkapan dua warga Nigeria yang ditembak mati. Untuk rilis penangkapan itu sengaja digelar Tito di kamar ruang jenazah sebagai peringatan dan simbol ultimatum kepada seluruh bandar narkotika.

"Itu saya kasih contoh bermain di Indonesia (mengedarkan narkoba) jadinya seperti itu. Dua tersangka kita tembak mati karena melawan," ujarnya.

Polisi Berlakukan One Way Urai Kepadatan Arus Balik di Jalur Gentong Tasikmalaya
Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutanto mencoblos di Pilkada DKI

6 Jenderal Polisi Bintang 4 yang Berasal dari Jawa Tengah, Siapa Saja?

Beberapa Jenderal Polisi berpangkat bintang 4 memiliki latar belakang dari Jawa Tengah. Salah satunya telah meraih gelar Adhi Makayasa dan menjadi mantan Kapolri.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024