Badan Siber Nasional Juga Tangkal Serangan ke Perbankan

Perbankan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menegaskan tujuan dibentuknya Badan Siber Nasional tak semata untuk menanggulangi masalah terorisme di tanah air. Basinas juga diharapkan dapat mengamankan sistem perbankan atau bank di Indonesia dari serangan cyber dalam dan luar negeri.

Laba Bersih BTN 2021 Naik 48,3 Persen, NPL Turun

"Dengan ada proteksi cyber ini sasaran kita salah satunya adalah perbankan, memproteksi itu. Ya, menepis serangan cyber supaya enggak bisa masuk ke mereka," kata Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat 15, Jakarta Pusat, Senin 9 Januari 2017.

Sistemnya bagaimana, kata Wiranto, hal itu akan segera diatur agar bisa segera diterapkan. "Nanti sistem kita atur, sistemnya kita desain agar serangan cyber apapun dapat kita tanggulangi bersama," kata dia.

Berkat Kesigapan Satpam BRI, Penipu Gagal Melancarkan Aksinya

Karena itu, Basinas nantinya akan menaungi seluruh badan cyber yang sudah di kementerian/lembaga yang dimiliki pemerintah, termasuk punya swasta demi tujuan yang sama.

"Iya semua, enggak akan dibubarkan yang lain. Jadi memayungi seluruh divisi cyber yang ada secara nasional. Jadi terpusat, di negara lain juga sama, tidak akan tumpang tindih. Bahkan di negara lain ada departemen khusus mengurusi permasalahan cyber,” kata dia.

Kinerja BTN Lampaui Industri Perbankan Kala Pandemi karena Ini

Presiden Joko Widodo diketahui sudah dua kali memberi arahan mengenai hal tersebut dalam rapat terbatas kabinet. Dasar hukum Basinas sendiri berupa Peraturan Presiden (Perpres) yang akan segera terbit.

Direktur Utara BTN Haru Koesmahargyo.

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

Sementara itu saldo dari nasabah BTN yang teregistrasi meningkat lebih dari 250 persen pada tahun 2021.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022