Spesifikasi SS1/V1 Pindad Vs Galil Israel

VIVAnews - Kapal berbendera Panama 'Kapten Ufuk' ditangkap pemerintah Filipina pada Kamis 20 Agustus 2009 malam. Di dalamnya, aparat Filipina menemukan 50 pucuk senjata SS1/V1 buatan Pindad. Sebelumnya aparat Filipina sempat menduga senjata itu adalah 'Galil' buatan Israel.

Berikut spesifikasi senapan SS1/V1 buatan Pindad:

Kaliber: 5,56 x 45 m

NSN (National Stock Number): 1005-45-000-1713

Barrel length: 449 meter

Overall lenght:  butt extended: 997 mm
                                 butt folded: 766 mm

Berat Kosong : 4,01 kg

Cyclic rate of fire (kecepatan peluru tiap menit): 720-760 rpm

Firing mode: single 3-round burst. Full auto save

Fight: mecanical.

Maksimum effective range (daya jangkau): 450 Meter

Finishing: black

Spesifikasi Galil Israel:

Kaliber:  5,56 mm

overall lenght (stok open/ volded 979/stus 742 mm)

Barrel length 460 mm.

Weight 3,95 kg (4,35 kg /jika ada amunisi)

Kapasitas peluru 35 atau 50 putaran

Stat of fire: 650 putaran per menit

Jarak tembak: 450 meter

Direktur PT Pindad, Andik Avianto mengatakan tak mungkin peti senjata PT Pindad disusupi senjata Galil buatan Israel. Satu peti senjata Pindad, tambah dia, yang berukuran lebar 60 cm x panjang 80 cm x tinggi 40 cm, berisi lima pucuk senapan SS1 kaliber 5,5, 15 magasin, lima bayonet, dan lima tali sandang.

"Jadi tidak mungkin peti itu disusupi senapan Galil SAR Israel," kata Andik di Gedung Departemen Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 2 September 2009. Apalagi, tambah Andik, "Galil ukurannya hampir sama dengan SS1."

Menurut informasi, memang ada beberapa kemiripan antara produk senjata SS1 dengan produk dari Israel 'Galil'. Dari satu jenis senjata secara utuh itu, hanya ada dua perbedaan, yakni pada gagang dan laras senjata.

Baliho Dukungan Sekda Jadi Bupati Tangerang Bertebaran, Begini Aturan ASN-nya
Elon Musk Bersama Tesla Cybertruck.

The Reasons Why Elon Musk Postpones India Visit

Tesla Chief Executive Officer (CEO) Elon Musk announced through X that he postponed to visit India to meet Prime Minister Narendra Modi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024