- VIVA/Lucky Aditya
VIVA.co.id – Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana dan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin, mengunjungi KH Hasyim Muzadi, yang terbaring sakit di Rumah Sakit Lavalette, Kota Malang sejak 6 Januari lalu.
"Kondisi sudah baik. Beliau tidak sempat bercerita sakit apa yang tahu itu kan dokter. Kondisinya semakin membaik semoga cepat sembuh mari kita doa kan bersama," kata Mayjend TNI I Made Sukadana, Rabu, 11 Januari 2017.
Pangdam memandang mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama itu sebagai sosok yang cinta negara dan kesatuan bangsa Indonesia. Menurutnya, Hasyim Muzadi adalah kiai yang sangat nasionalis, meski dalam kondisi sakit beliau masih bicara soal kenegaraan.
"Beliau bicara kondisi negara saat ini, beliau berpesan kepada TNI agar bersama-sama kiai memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Bagaimana yang beliau sampaikan setiap saat. Beliau sangat komitmen dan beliau mengingatkan bahaya komunis," ujar Mayjend TNI I Made Sukadana.
"Melihat kondisi negara seperti ini beliau merasa sedih beliau merasa berjuang sendiri. Beliau meminta TNI untuk berjuang bersama kiai. Kita diminta bersama kiai sepuh bersama mewujudkan kemanunggalan bersama rakyat," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin, diberi wejangan untuk menjaga kerukunan dan menjaga kedamaian. Sebagai pejabat baru di lingkungan Jawa Timur, Machfud diminta untuk sowan ke para kiai sepuh di Jawa Timur.
"Alhamdulillah kondisinya sehat, tadi memberi wejangan untuk menjaga kedamaian, dan kerukunan. Tadi juga berpesan sebagai pejabat baru untuk sowan banyak ke kiai sepuh di Jawa Timur," kata Machfud Arifin.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang sosial dan agama, KH Hasyim Muzadi, dirawat di Rumah Sakit Lavalette, Kota Malang Jawa Timur, sejak Jumat, 6 Januari 2017, sekitar pukul 05.30 WIB. Hasyim Muzadi mengalami kelelahan usai menghadiri sejumlah acara di sejumlah daerah. (adi)
