Alasan Mendikbud Bebaskan Siswa Pilih Mata Pelajaran di UN

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
Sumber :
  • VIVA/Eduard

VIVA.co.id – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi, mengungkapkan siswa didik bebas memilih salah satu mata pelajaran sesuai jurusan yang diujikan di ujian nasional. Hal itu bertujuan agar siswa bisa memperdalam materi dari mata pelajaran yang dipilihnya. 

Pentingnya Memberikan Pendidikan Moral dan Karakter Anak Sejak Dini

"Karena keterbatasan waktu untuk ujian kan, sehingga nanti kalau pesertanya banyak yang milih, kemudian pilihannya itu materinya karena hanya satu tidak tiga-tiganya, itu kan jadi lebih dalam," kata Muhadjir, Kamis, 19 Januari 2017.

Namun, kebijakan bebas memilih pelajaran itu hanya untuk siswa tingkat sekolah menengah atas (SMA) sesuai dengan jurusan siswa tersebut. Di luar mata pelajaran wajib yakni Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

Alternatif Menanggulangi Kekerasan di Dunia Pendidikan

"Biar mereka memfokuskan pada perminatan tertentu dan UN untuk pemetaan, tidak ada kaitan dengan lulus atau tidak lulus," katanya.

Dengan begitu, kata dia, pihaknya bisa mengukur kedalaman dan keluasan siswa terhadap materi-materi yang diujikan. Harapannya, materi atau bidang-bidang yang perlu dibenahi akan bisa diketahui.

Menciptakan Ruang Pendidikan Semakin Ramah, Aman dan Nyaman

Menurut dia, siswa dibebaskan memilih pelajaran UN juga tidak berpengaruh terhadap proses seleksi di perguruan tinggi. Sebab, tidak ada hubungannya memilih mata pelajaran di UN dengan seleksi masuk perguruan tinggi. 

Terlebih, hasil UN selama ini tidak menjadi acuan atau tolak ukur masuk perguruan tinggi. "PT (perguruan tinggi) punya standar sendiri dan lebih otonom, menjaga brandingnya," kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut. (ren)

Sumber : Pixabay.com

Merdeka Belajar dan Keterbaikan Masa Depan Bangsa

Pendidikan merupakan aspek inti yang kemudian juga menopang aspek lain dalam kehidupan seperti aspek sosial, ekonomi, politik, sampai agama,

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2024