Jokowi Tantang Polri Dapatkan Kepercayaan Publik

Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

VIVA.co.id – Dalam arahannya pada rapat pimpinan nasional Kepolisian Republik Indonesia 2017, Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajaran untuk memperbaiki diri. Perbaikan kinerja harus dilakukan, mengingat semakin kompleksnya tantangan dan tugas Polri ke depannya.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Tagline Polri sebagai Polri profesional, modern, dan terpercaya, menurut Jokowi adalah keharusan untuk membangun kepercayaan publik.

"Dan, itu bisa dilakukan apabila ada perbaikan-perbaikan kinerja. Seluruh jajaran Polri dalam menghadapi dan menyelesaikan persolaan-persoalan yang ada di negara kita," jelas Jokowi di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu 25 Januari 2017.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Jokowi mengingatkan, tantangan keamanan dalam negeri. Saat ini, Polri dihadapkan pada masalah keamanan.

Kejahatan transnasional, menurut Presiden Jokowi, juga menjadi tantangan bagi institusi Polri.

Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia

"Sejalan dengan munculnya transnasional, terorisme, pencucian uang, penyelundupan, perdagangan manusia, kejahatan siber, narkoba, dan lain-lain," jelasnya.

Tantangan Polri, menurut Jokowi, tidak hanya itu. Tetapi, kejahatan yang mengerus kekayaan negara, menurutnya harus bisa ditangani oleh Polri.

"Polri juga harus terus giat menghadapi berbagai bentuk tindak kejahatan kekayaan negara, korupsi, pencurian ikan, atau illegal fishing, illegal logging, serta tindak pidana di bidang perpajakan," jelas Presiden Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya