Jasad Penerjun Kopassus Mengapung di Tengah Laut

Ilustrasi penerjun payung TNI.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Sersan Satu Danang, prajurit penerjun TNI dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang hilang di perairan Tanjung Emas Semarang, akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban ditemukan oleh nelayan setempat pada Rabu pagi, 8 Februari 2017.

Menguak Rahasia di Balik Kehebatan Kopassus yang Disegani di Dunia

"Korban ditemukan nelayan Tanjung Emas, serta sudah dievakuasi oleh tim dari Kopassus,” kata juru bicara kantor Basarnas Jawa Tengah, Zulhawary Agustianto.

Menurut informasi yang diterimanya, jasad Sertu Danang ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi pencarian awal, yakni di pesisir Pelabuhan Tanjung Emas.

Baru 115 Hari Kembali ke Kostrad, Jenderal Darah Kopassus TNI Ini Digeser ke Lemhanas

Penemuan jasad korban awalnya dilaporkan oleh Tarwo, seorang warga yang melihat tubuh mengapung di tengah laut. Dibantu rekannya, Syafid, mereka lalu melaporkan temuan jasad itu ke polisi setempat.

Untuk proses evakuasi jasad Sertu Danang dilakukan nelayan dibantu sejumlah personel kepolisian, TNI, Ditpolair dan Basarnas Jawa Tengah.

Mengenang Sang Prajurit Tangguh, Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo

"Kemudian korban langsung di bawa ambulans. Sebelumnya dibantu personel dari anggota yang standby" katanya.

Diketahui, insiden kecelakaan yang menimpa Sertu Danang terjadi saat latihan rutin di udara kawasan Pantai Marina Semarang, Selasa, 7 Februari 2017.

Dari total 11 prajurit Kopassus yang melakukan terjun payung dari helikopter MI-17 milik Penerbad, dua penerjun terhempas angin kencang hingga pelabuhan Tanjung Emas. Satu prajurit ditemukan selamat, sementara Sertu Danang hilang, dan kini tubuhnya ditemukan tak bernyawa. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya