VIVA.co.id – Lima hari menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2017, laman resmi milik Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta, www.kpu-jogjakota.go.id, diretas.
Peretasan oleh hacker yang mengaku bernama Gadjah Mada Clown Hacktivism Team ini diduga terjadi selama 12 jam.
“Saya juga baru tahu pagi ini. Ini kejadian peretasan pertama terhadap laman kami. Biasanya, jika laman tidak bisa dibuka, maka sedang dalam maintenance," kata Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan Budiyanto, Jumat 10 Februari 2017.
Menurut Wawan, laman KPU Kota Yogyakart yang diretas ada pada beranda halaman, yang biasanya menampilkan informasi dan agenda kegiatan terkait penyelenggaraan Pemilu. Tampilan di laman itu berubah dan hanya memunculkan gambar kepala badut dengan latar belakang berwarna hitam.
Peretas, kata Wawan, menyampaikan pesan yang mempertanyakan peran KPU di Yogyakarta, karena di DIY yang dipimpin Sri Sultan HB X sebagai Gubernur, tidak perlu ada pemilihan Kepala Daerah.
Wawan mengatakan, unggahan terakhir di laman tersebut adalah informasi mengenai ketersediaan dan kesiapan logistik Pilkada Kota Yogyakarta.
Ia menyebutkan, selama diretas KPU Kota Yogyakarta memanfaatkan berbagai sarana lain untuk menyampaikan informasi, di antaranya menggunakan media sosial twitter, instagram dan facebook serta bahkan di blogspot.
"Kini telah diperbaiki dan sudah bisa diakses lagi," katanya. (ren)
