- VIVA.co.id/Ardian
VIVA.co.id – Memasuki hari tenang jelang pencoblosan pilkada di Mesuji pada 15 Februari 2017 mendatang, terjadi aksi kriminalitas.
Pada Minggu dini hari, 12 Februari 2017, sekitar pukul 00.12 Wib, posko pemenangan pasangan calon nomor 1, Febrina-Adam di Desa Simpang Mesuji, dihujani tembakan oleh orang tak dikenal. Tidak ada korban jiwa atas penyerangan brutal ini.
Endro Suswantoro Yahman, Koordinator Tim 11 DPP PDI Perjuangan untuk Pilkada Mesuji, menceritakan melalui sambungan telepon.
Saat penyerangan, para simpatisan dan tim pemenangan Febrina-Adam yang saat itu belum tidur, sedang melakukan diskusi terkait pemenangan dengan calon Wakil Bupati Adam Ishak. Mereka lalu terkejut dan sontak menyelamatkan diri saat mendengar adanya tembakan.
“Kami sedang duduk-duduk ngobrol di teras posko bersama Pak Adam, tiba-tiba ada suara teriakan disusul suara tembakan senjata api,” kata Endro.
Setelah situasi dinilai aman, dicek salah satu mobil yang diparkir di halaman posko dan terlihat lubang bekas peluru. Lubang terlihat di bagian kaca belakang tembus ke kaca depan mobil.
“Mobil rekan kami Kijang Innova putih yang terkena peluru. Kacanya bolong depan belakang milik Bapak Iwan Zanata” ungkapnya.
Endro mengatakan, menurut anggota tim Febrina-Adam lainnya, tembakan pelaku dilakukan dari dalam mobil. Sebelum kejadian itu, dia juga sempat melihat dua mobil mendekati lokasi.
“Sebelumnya saya lihat ada dua mobil datang Pajero hitam dan Fortuner putih dan parkir di pojok kanan posko. Tapi setelah penembakan terjadi kedua mobil pergi,” katanya.
Kapolres Mesuji AKBP Puji Sutan telah dihubungi VIVA.co.id melalui pesan elektronik dan sambungan telepon, namun belum memberikan respons. (ase)
