- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id - Seorang warga yang dilaporkan hilang akibat banjir di Garut, Jawa Barat, ditemukan tewas pada Kamis, 16 Februari 2017. Korban bernama Iin yang hanyut terbawa arus Sungai Cimanuk itu ditemukan di tumpukan sampah di Kampung Kondang, Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Garut.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Limbangan, Komisaris Polisi Asep Suherli, korban ditemukan di sekitar perbatasan Limbangan. Kondisi korban masih utuh sehingga mudah dikenali. Dia adalah warga Kampung Kondang, Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu.
“Evakuasi korban berlangsung cukup dramatis karena kondisi arus air sangat deras," kata Asep.
Korban yang terbawa arus sungai sebanyak tiga orang, antara lain, Wanda Komara (21 tahun), Iin (25 tahun), dan Jamaludin (18 tahun). Mereka berprofesi sebagai pemulung. Saat banjir itu mereka sedang menyeberangi Sungai Cimanuk menggunakan rakit bambu.
"Tiba-tiba air membesar dan ketiganya hanyut. Wanda berhasil menyelamatkan diri namun Iin dan Jamaludin hanyut terbawa air," ujar Asep.
Korban yang masih hilang adalah Jamaludin. Upaya pencarian pada Kamis dihentikan sementara, selain karena cuaca buruk, juga kondisi malam dan arus air yang berbahaya bagi tim pencari. Pencarian dilanjutkan Jumat, 17 Februari 2017.
Upaya pencarian korban dilakukan sejauh 12 kilometer. Lebih 100 orang terlibat dalam pencarian, selain dari tim Basarnas, aparat Kecamatan, Polsek, dan Koramil serta para pemuda. "Harapan kami, korban Jamaludin segera ditemukan," kata Agung Sakti Gumilar, Ketua Karangtaruna Kecamatan Cibatu.