Tak Ada Penambahan Pengamanan Raja Salman di Bali

Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Golose
Sumber :
  • Bali.Polri.go.id

VIVA.co.id – Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose mengkonfirmasi kedatangan Kepala Kepolisian Arab Saudi di Bali. Kedatangan ini terkait dengan kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud berserta rombongan keluarga kerajaan di Bali, 4-9 Maret 2017.

Polisi Buka Suara Soal Istri Anggota TNI Jadi Tersangka Usai Lapor Kasus Dugaan Perselingkuhan Suami

Awalnya, Kepala Kepolisian Arab Saudi, Usman Al Mughrij  tidak masuk dalam delegasi bersama rombongan Raja Salman  ke Indonesia, namun Ia bersama sejumlah stafnya sudah tiba di Jakarta pada Selasa pagi, 28 Februari 2017.

"Beliau sudah bertemu dengan Kapolri," kata Golose, Rabu 1 Maret 2017.

Cegah Kepadatan Lalin, Kapolda Bali Lepas 15 Bus Mudik Gratis Tujuan Jatim

Mantan Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) ini memastikan, situasi di Bali sejauh ini kondusif, aman terkendali.

"Sampai sekarang berdasarkan perkiraan intelijen yang sudah dilakukan, dan kita juga sudah bekerjasama dengan stakeholders baik di Bali maupun Jakarta, sampai sekarang belum ada ancaman yang pasti, berarti di Bali," ujarnya menjelaskan.

Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Bule Amerika Pelaku Penyekapan Balita di Bali

Polda Bali menerjunkan 878 personel ditambah unsur TNI sehingga berjumlah seribuan personel, siap mengamankan kunjungan Raja Salman di Bali. Petrus juga menyiapkan pasukan khusus untuk mengantisipasi transnational organized crime atau organisasi kejahatan internasional selama kunjungan Raja Salman.

"Personel sudah turun mulai kemarin. Sampai sekarang tidak ada ancaman bom di Bali," papar dia.

Sementara itu, soal kunjungan Raja Salman dan rombongan ke beberapa destinasi wisata di Bali, Petrus mengaku sudah menyiapkan rute pengamanan, termasuk rekayasa arus lalu lintas.

"Itu sudah disiapkan pengamanan rute oleh Direktur Lalu Lintas, apabila ada pergerakan dari kita akan mengawal. Kita siap mendampingi ke mana saja, karena memang kita yang akan mengamankan termasuk ke tujuan wisata," ujar Petrus.

Menurutnya, jumlah personel Polda Bali sudah cukup untuk melakukan pengamanan Raja Arab Saudi dan keluarga besarnya. "Tidak ada penambahan personel dari Mabes Polri. Kekuatan di Bali ini sudah cukup. Tidak ada penutupan jalan, hanya seperti biasa kalau VVIP lewat akan ada penutupan atau pengalihan arus, hanya sebentar dan itu prosesnya amat sangat cepat," ungkapnya.

"Meski (Raja Salman) hanya wisatawan, tapi penerimaan negara tetap sama. Asas resiprokal tetap kita lakukan. Kemudian karena ketika kunjungan Presiden kita ke Arab Saudi diperlakukan dengan baik, maka kita juga akan memperlakukan sama Raja Salman ketika berkunjung ke Indonesia." (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya