Rusuh di Lapas Jambi, 6 Warga Binaan Jadi Korban

Ilustrasi pengamanan di lapas.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

VIVA.co.id – Enam orang warga binaan lembaga pemasyarakatan Klas IIA Jambi, dikabarkan tertembak saat kerusuhan yang terjadi Rabu malam, 1 Maret 2017. Keenam warga binaan ini masih dalam perawatan intensif, usai dilarikan ke rumah sakit setelah kerusuhan.

Empat Provinsi di Indonesia dengan Nol Kasus Corona COVID-19

"Saat ini, mereka masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Kapolresta Jambi, Kombes Pol Bernard Sibarani, kepada awak media di Lapas Klas IIA Jambi, Kamis, 2 Maret 2017.

Ia menjelaskan, satu orang perlu perawatan intensif, karena tertembak di paha. Sedangkan lima lainnya dalam kondisi sehat. Selain warga binaan, pegawai Lapas yang disebutkan bernama Melky juga terluka.

Tahanan Nekat Kabur dari Penjara, Ingin Temui Anak di Ponpes

Sementara itu, dari pihak Kepolisian korban diketahui bernama Ipda Zulkifli mengalami luka di kepala, Bripka Bambang mengalami patah hidung, dan Bripda Alfajri luka memar di punggung. "Saat ini, mereka masih dirawat. Mereka terluka, karena lemparan batu," kata Bernard.

Ditambahkan, tindakan tegas yang diambil terhadap warga binaan pada saat terjadi kerusuhan sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). "Sesuai SOP, kita menggunakan peluru karet," tuturnya.

Alasan Sokip Kabur dari Penjara karena Ingin Ketemu Anak di Ponpes

Keenam warga binaan yang dikabarkan tertembak tersebut, yakni Beny Akbar, Deden M Walet, Ramadan alias Madan, Fendi Arifin, Rudi Setiawan, dan Andi Saputra Wijaya. (asp)

Ilustrasi penangkapan pelaku kejahatan.

8 Tahanan Polsek Medan Area Kabur, 5 Orang Masih Dikejar

Tiga orang sudah berhasil diamankan.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2020