Raja Salman ke Bali, Penerbangan di Adisutjipto Tertunda

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Kedatangan Raja Arab Saudi dan rombongan ke Bandara Ngurah Rai, Depasar, Bali, berdampak pada penerbangan pesawat, khususnya tujuan Yogyakarta-Denpasar pergi pulang (PP). Hal itu disebabkan karena otoritas bandara menutup penerbangan komersial selama 45 menit.

Raja Salman Ucapkan Selamat ke Prabowo jadi Presiden Terpilih: Semoga Sukses

Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Liza Anindya mengemukakan, otoritas Bandara I Gusti Ngurah Rai telah mengeluarkan Notice to Airmen (Notam) terkait penutupan itu.

"Notam Bandara I Gusti Ngurah Rai closed due to VIP Movement pada hari Sabtu 4 Maret 2017, pukul 17.30-18.15 Wita," ujarnya, Sabtu, 4 Maret 2017.

Raja Salman Gelontorkan Rp12,5 Triliun untuk THR Fakir Miskin hingga Pengangguran di Saudi

Menurutnya, Notam tersebut menjelaskan Bandara I Gusti Ngurah Rai hari ini tutup selama 45 menit dari pukul 17.30 WIB hingga pukul 18.15 Wita atau pukul 16.30 WIB hingga pukul 17.15 WIB karena adanya pergerakan pesawat dengan klasifikasi VIP.

Pergerakan pesawat VIP itu terkait dengan pendaratan pesawat tamu negara, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud bersama rombongan.

Wow, Raja Salman Sumbang 20 Ton Kurma dan 50 Alquran untuk Umat Muslim di Indonesia

Penerbangan yang diperkirakan mengalami delay di Bandara Adisutjipto karena adanya Notam itu antara lain, kedatangan dari Denpasar (DPS) NAM Air nomor penerbangan NAM 275, Garuda nomor penerbangan GA 255. 

Sedangkan dari Adisutjipto tujuan Denpasar adalah Garuda nomor penerbangan GA 254 dan Lion Air nomor penerbangan JT 568.

"Saya berharap, masyarakat pengguna jasa penerbangan dapat memaklumi adanya keterlambatan tersebut," ujar Liza. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya