- Dok. Polres Maros
VIVA.co.id – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 74 905 15 milik Pertamina di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, meledak sekitar pukul 19.15 WITA, Selasa, 7 Maret 2017.
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Jufri Natsir mengatakan, total ada delapan karyawan Pertamina menjadi korban ledakan. Para korban saat ini telah dilarikan ke Rumah Sakit Salewangan dengan kondisi luka bakar.
Jufri menjelaskan, ledakan bermula ketika pekerja sedang membersihkan tabung tangki penampung bahan bakar jenis Premium dan Pertamax menggunakan mesin khusus. Namun, pada mesin yang digunakan, terjadi arus pendek dan membuat tangki penampungan meledak.
"Kejadian berawal saat pekerja sedang membersihkan tabung tangki premium tersebut, dengan menggunakan alat pembersih yang ada aliran listriknya. Tiba-tiba alat pembersih yang dipakai tersebut menimbulkan percikan api yang mengakibatkan ledakan," ujarnya di Maros, Sulawesi Selatan, Selasa malam, 7 Maret 2017.
Adapun delapan karyawan yang menjadi korban yakni Abdul Razak (44), Riko Tendean (40), Jamaluddin (30), Makkulau (28), Sunardi (18), Firman (20), Rizal (19), dan Suardi (22). Abdul Razak, Riko, Jamaluddin dan Makkulau yang mengalami luka bakar paling parah.
"Kemungkinan akan dirujuk ke RS (Rumah Sakit) Wahidin Makassar untuk perawatan lebih lanjut," ucap Jufri. (mus)
FKUB Sulsel Larang Pendeta Gilbert Datang ke Makassar, Ini Alasannya
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
