- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id - Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol Budi Waseso, mengatakan bahwa saat ini narkoba menjadi ancaman yang nyata bagi bangsa Indonesia. Menurutnya, generasi muda Indonesia sedang dirusak melalui peredaran narkotika.
"Narkoba ini, bukti nyata proxy war mulai terjadi. Indonesia dijadikan pangsa pasar peredaran narkoba. Kehancuran Indonesia sudah di ambang pintu, sekarang sudah terlihat nyata, dan kita harus berbuat," kata pria yang akrab disapa Buwas, Jumat, 10 Maret 2017.
Menurut Buwas, saat ini, narkotika sudah diproduksi oleh sekitar 11 negara. Beberapa negara di antaranya yakni Taiwan, Hong Kong, Filipina, Singapura, dan yang terbesar yaitu Afrika dan China. Ke seluruh negara tersebut menjadikan Indonesia sebagai pangsa pasar terbesarnya.
"Mereka semua muaranya ke Indonesia, dan mereka akan men-suplay sebanyak mungkin ke Indonesia untuk menghancurkan Indonesia," ujarnya.
Buwas mengatakan, saat ini tak satu pun wilayah di Indonesia bebas dari narkotika. Berbagai lapisan masyarakat mulai dari sipil, aparat penegak hukum juga sudah terkontaminasi oleh narkotika. Jika ini terus terjadi, Indonesia menjadi generasi emas pada 2045 itu tidak akan terjadi.
"Jadi (narkoba) harus kita tangani bersama. Bagaimana kita mencegah beredar luasnya narkoba. Mengantisipasi bahaya narkotika," ujarnya.
Simpan 5 Kg Sabu di Plafon Rumah, Bandar dari Kampung Bahari Ditangkap
Polisi sampai memburu pelaku bandar itu ke beberapa daerah sebelum ditangkap di wilayah Pandeglang, Banten.
