VIVA.co.id – Keluarga KH Hasyim Muzadi membantah terkait beredarnya sejumlah pesan broadcast yang menyebut KH Hasyim Muzadi sedang kritis hingga dikabarkan meninggal dunia. Pesan broadcast itu menyebar melalui aplikasi Whatsapp.
"Saya pesan jangan percaya dengan broadcast yang tidak benar. Sakit iya, tapi kondisi stabil hanya butuh istirahat. Pemicunya apa tidak tahu mungkin hanya kelelahan," kata putra ketiga Hasyim Muzadi, Hilman Wajdi, Sabtu, 11 Maret 2017.
Hilman mengatakan, setelah keluar dari rumah sakit pada 17 Januari lalu, Hasyim Muzadi banyak melakukan aktifitas di rumahnya yang berada di Pondok Al Hikam, Jalan Cengger Ayam, Lowokwaru, Malang.
"Memang seminggu setelah keluar Rumah Sakit sempat ke rumah Depok. Kemudian di Malang sampai sekarang. Tidak ada yang boleh masuk ke kamar, saya saja masuk pas gendong anak," ujar Hilman.
Putra sulung Hasyim Muzadi, Abdul Hakim mengatakan, sejak awal 6 Januari masuk rumah sakit hingga keluar pada 17 Januari kondisi ayahnya belum pulih total. Tim medis rutin melakukan pemeriksaan kondisi mantan ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
"Sejak awal dulu masuk Rumah Sakit belum bisa pulih total. Tim dokter masih tetap yang dulu merawat di rumah sakit, perawatan dilakukan 24 jam," papar Abdul Hakim.
Saat ini, anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu butuh pemulihan fisik dan penyesuaian.
"Saat ini pemulihan fisik dulu, karena nafsu makan belum normal masih butuh penyesuaian," kata Abdul Hakim. (mus)
