VIVAnews - Pemudik perlu mewaspadai beberapa titik-titik lokasi rawan kemacetan yang seringkali terjadi karena adanya pasar tumpah. Beberapa titik arus mudik, seperti Tegal Gubuk, Karang Ampel, Pasar Gebang, dan Brebes, perlu diwaspadai karena berpotensi menimbulkan kemacetan.
Direktur Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak, mengatakan, titik-titik tersebut telah menjadi perhatian pemerintah pada masa arus mudik Lebaran tahun ini.
"Akan dikoordinasikan dengan kepolisian dan pemda setempat agar diberikan pagar portable supaya pasar tumpah tidak maju lebih melebar ke badan jalan," katanya, kemarin, Kamis, 10 September 2009.
Bahkan, dia menambahkan, ada beberapa pemda yang memberikan subsidi ke masyarakat agar angkutan becak yang selama ini melintasi jalan-jalan utama dialihkan ke jalan kabupaten/kota sehingga tidak memperlambat arus mudik.
Rawan kemacetan juga masih membayangi titik keluar Cikampek. "Biasanya hanya 4 ribu kendaraan yang melintas tapi pas mudik diperkirakan membengkak sampai 16 ribu kendaraan," katanya.
Bina Marga mempersiapkan jalan dari Karawang menuju Cikampek sepanjang 11 kilometer jalan lingkar dibuat 4 lajur. "Sehingga diharapkan tiga lajur bisa pecah menuju ke Bandung sebagai jalan alternatif," ujar Hermanto.
Jalan non tol keluar Dawuan juga sudah selesai diperbaiki sehingga sebagian bisa keluar melalui Karawang Barat dan Karawang Timur.
Nagrek dan Alas Roban diperkirakan Hermanto masih rawan kemacetan karena kontur jalan yang menanjak. Daerah Sumpyuh, meski jalan sudah dilebarkan, juga masih menyimpan potensi serupa karena, menurutnya, terjadi konflik dengan aktivitas lokal dan berada pada perlintasan kereta api.
Di luar Jawa, daerah seperti Merlung yang merupakan perbatasan Jambi dengan Riau, Tarakan Lampung, Lahat, dan Tebing Tinggi perlu diwaspadai banyak terjadi kecelakaan karena kontur jalan yang menanjak.
HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (Taspen) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam momen perayaan HUT ke-61.
