Gunung Semeru Waspada, Pendakian Dibuka Cuma Sampai Kalimati

Sejumlah pendaki menikmati pemandangan dari puncak Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur.
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru

VIVA.co.id – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) membuka jalur pendakian Gunung Semeru, mulai Rabu, 5 April 2017 besok. Namun para pendaki dilarang mendaki hingga puncak Mahameru karena status Semeru berada di level “Waspada”.

Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km

"Pembatasan sampai Kalimati karena Gunung Semeru dalam kondisi waspada. Namun pendaki biasanya nekat sampai ke atas karena kalau sudah sampai Kalimati seperti dipanggil untuk ke atas puncak. Untuk itu kita tetap pasang rambu-rambu sampai puncak," kata Kepala Balai Besar TNBTS, John Kenedie, Selasa 4 April 2017.

Pendakian ke puncak tertinggi di Pulau Jawa itu ditutup sejak 1 Januari 2017. Gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut itu dibuka setelah tiga bulan ditutup untuk pemulihan atau revitalisasi ekosistem di sepanjang jalur pendakian.

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

"Kita dari TNBTS membuka dengan pertimbangan karena sudah ditutup sejak tiga bulan, kita doakan cuaca baik dan tidak ada insiden kecelakaan. Berdasarkan pengamatan frekuensi hujan di seluruh wilayah TNBTS relatif menurun," ujar John.

Bentuk Tim SAR

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Petugas Pengamatan: Durasi 118 Detik

Pihak Balai Besar juga telah membentuk Tim Search and Rescue (SAR) berjumlah 50 personel. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pencarian awal andai ada pendaki yang tersesat di Semeru.

"Kita juga siapkan tim SAR, kita siapkan 50 personel untuk pencarian awal sebelum open SAR," lanjut John.

Dia pun berpesan kepada para pendaki untuk tetap menjaga lingkungan Semeru. Pendakian Semeru dibuka karena banyaknya minat para pendaki yang tak sabar kembali melakukan pendakian.

"Pendakian kita buka karena banyak pendaki yang ingin ke Semeru. Ranu Pani juga kalau tidak ada pendaki seperti kota mati. Sebelum dibuka ruwatan khusus Tengger sudah kita lakukan, pesan saya jangan punya niatan buruk kalau mau ke Semeru," tegas John. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya