- VIVA.co.id/Andry Arifin
VIVA.co.id- Situs resmi kantor Imigrasi kelas 1 Bandung: Bandung.imigrasi.go.id diretas dengan tampilan foto korban relokasi dengan caption 'Hacked By Achon666jus5t'.
Hacker menuliskan pesan dalam sebuah foto tersebut yaitu. “Kemarin mau wisata ke daerah Dago. Saya dari Cileunyi.. Sepanjang jalan Soekarno hata banyak sekali satpol pp yang razia pedagang padahal mereka berdagang dari jam 9, toj bukan jam macet, mereka juga berjualan hanya di trotoar.”
“Karena sudah jarang sekali di daerah soekarno hatta pejalan kaki. Haduh kasian dong kang.. Uwa.. Amang.. Mereka cuman nyari lapak buat yang dirumah.. bayangin Kalo akang/uwa sekalian pulang kerumah ga bawa apa apa. Cuma bawa beban+tangis karena digusur.”
“Tolong beri keringanan/bagaimanapun caranya, agar mereka dapat membayar tagihan listriknya.. ampu membayar uang sekolah anaknya.. Mapu memberikan tas, sepatu yang layak untuk anaknya pergi sekolah. Salam Dari Extreme Crew Untuk Kang Emil Beserta jajaran pemerintahannya. Teu Aya kontak, sekedar menyampaikan pesan Kang. Hatur Nuhun!'.”
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Imigrasi Bandung, Agus Rianto membenarkan situs resminya sempat diretas. "Iya itu memang website resmi milik kita," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu malam 5 April 2017.
Menurutnya, peretasan tersebut tidak memakan waktu lama, pihaknya saat itu juga memperbaiki server. "Sekarang sudah benar kembali. Silahkan dicek," ujarnya.
Menurut Agus, peretasan tersebut sangat disayangkan karena situs resmi terbuka untuk pelayanan bagi masyarakat untuk mengajukan kebutuhan administrasi keimigrasian.
"Ada paspor online juga. Tetapi sejak Januari dari pusat diberhentikan untuk sementara waktu. Jadi hanya informasi - informasi mengenai keimigrasian saja," terangnya.
