Keburu Terbang ke Singapura, JK Batal Jenguk Novel

Aksi Dukungan untuk Novel Baswedan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan belum sempat menjenguk penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. Novel yang diserang dengan air keras pada Selasa subuh, 11 April 2017, saat ini dirawat di Singapura setelah sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading dan Jakarta Eye Center, Menteng.

Tersangka Pembunuhan Pedagang Semangka Beli Air Keras secara Online

Menurut JK, rencana menjenguk Novel kemarin batal karena ia memiliki agenda rapat hingga malam di Kantor Wakil Presiden. Untuk menjenguk hari ini juga harus batal karena Novel diterbangkan ke Singapura.

"Memang ada rencana menjenguk, tapi Novel sekarang ada di Singapura," kata JK di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Rabu, 12 April 2017.

Dede yang Siram Air Keras dan Bacok Pedagang Semangka sampai Tewas Terancam 15 Tahun Penjara

JK setuju jika Kepala Satuan Tugas penanganan perkara dugaan korupsi proyek pengadaan KTP elektronik atau e-KTP itu dirawat di Singapura. JK menilai, penanganan terkait pemulihan penglihatan memang harus dilakukan cepat dan intensif.
 
"Ini kan keadaan sangat darurat. Perlu peralatan (yang tepat untuk mengobati). Ini masalah mata juga," ujarnya.

Novel Baswedan sebelumnya diserang dua orang tak dikenal setelah menunaikan salat Subuh di masjid di dekat kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Banyak tokoh yang sudah menjenguknya, baik saat dirawat di Mitra Keluarga maupun di JEC, antara lain para pimpinan dan mantan pimpinan KPK, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Juru bicara Presiden Johan Budi, pejabat Kepolisian dan Cagub DKI Anies Baswedan yang tak lain adalah sepupunya sendiri. (ase)

Pengakuan Pelaku Penyiraman Air Keras dan Pembacokan ke Pedagang Semangka di Kramat Jati
Polres Prabumulih tangkap suami siram air keras ke istri

Suami Siram Air Keras ke Istri Ditangkap Polisi

 Pelaku mengaku terbakar emosi terhadap istrinya saat hendak pamit merantau ke Lampung dan dicuekin.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2024