Kerap Diteror, Anggota Polisi Dibekali Rompi Antipeluru

Tim polisi menggelar patroli pasca penyerangan pria bercadar di Polres Banyumas, Selasa (11/4/2017).
Sumber :
  • ANTARA / Idhad Zakaria

VIVA.co.id – Wakil Kepala Kepolisian RI, Komjen Syafruddin mengaku telah membagikan rompi antipeluru ke seluruh anggotanya, untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, pasca penyerangan anggota polisi di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Teror di Yerusalem Terjadi Lagi, 2 Warga Israel Jadi Korbannya

"Sudah ada pembagian (rompi antipeluru)," kata Syafruddin saat ditemui di Mapolda Banten, Rabu 12 April 2017.

Selain pembagian rompi, ia mengatakan bahwa Kapolri juga telah menetapkan siaga satu bagi seluruh jajaran kepolisian di Indonesia. "Siaga satu, perintah Kapolri. Seluruh jajaran Polri, Polres, siaga satu. Bukan siaga satu nasional, tapi siaga satu komando," ujarnya.

Ketakutan Menyebar di Komunitas Muslim AS di Tengah Teror Pembunuhan

Sebagai informasi, pada Senin 11 April 2017 lalu, pria bercadar dan berpakaian serba hitam berinisial MID (22) menyerang anggota kepolisian di Mapolres Banyumas. 

MID mengarahkan motornya ke arah Aiptu Suparta yang sedang menelepon. Keduanya pun terjatuh. Kemudian, MID mengeluarkan parang dan menyerang Bripka Karsono yang berusaha menolong Suparta.

Geger, Pengemudi Tabrakan Mobil ke Gerbang Masjidil Haram Mekkah

Mengetahui MID mengeluarkan parang, Karsono segera lari, namun dikejar oleh MID dan terkena sabetan parang di lengan kanannya. Anggota polisi lain yang melihat langsung memburu MID dan berhasil meringkusnya.

MID diketahui kerap berkomunikasi dengan Karno (19), salah satu terduga pelaku teror yang tewas di Tuban, Jawa Timur.

Hasna Ait Boulahcen

3 Militan Perempuan Sadis di Dunia, Ada yang Meledakkan Dirinya Sendiri

Bukan hanya pria, Militan Perempuan juga sanggup melakukan aksi-aksi yang sangat sadis. Dari mulai melakukan aksi bom bunh diri, mengorganisir serangan, hingga penyiksaan

img_title
VIVA.co.id
13 April 2023