- VIVAnews/ Saputra
VIVA.co.id – Akibat libur panjang akhir pekan ini, jumlah pengguna kapal yang hendak menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak diprediksi naik sebanyak 10 persen.
Pemudik pejalan kaki, dari hari biasanya berjumlah 3.500 orang, akan menjadi 3.850 orang. Kendaraan roda dua dari 300 unit menjadi 330 unit, kendaraan roda empat atau lebih dari biasanya 1.500 unit menjadi 1.650 unit.
Guna menghindari terik matahari dan hujan, pihak Pelabuhan Merak telah menyediakan tenda bagi penumpang yang menggunakan transportasi roda dua.
"Ada tambahan loket kendaraan. Penumpang kami tambah tenda, untuk antisipasi lonjakan dan hujan. Kami operasikan 27 kapal," kata Humas PT Angkutan Sungai dan Pelabuhan (ASDP) Ferry Indonesia Cabang Merak, Mario S Oetomo, kepada VIVA.co.id, Kamis malam 13 April 2017.
Sementara itu, akses jalur Tol Tangerang-Merak kini tengah dalam tahap pelebaran jalan menjadi empat ruas, tepatnya di daerah Bitung-Cikupa. Pengerjaannya ada dua metode, pelebaran jalan ke sisi luar dan sisi dalam.
"Namun, hal tersebut sebenarnya tidak mengurangi jumlah lajur lalu lintas yang dapat digunakan. Karena, lajur 2, lajur 1 dan bahu jalan pada ruas ini masih dapat digunakan sebagai lajur lalu lintas," kata Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandala Sakti (MMS) selaku operator Tol Tangerang-Merak, Sunarto Sastrowiyoto. (ren)
Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa
Pemudik yang sudah kembali dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa terhitung antara 11-16 April 2024 belum sepenuhnya kembali. Baru sekitar 79 persen atau sekitar 656.622 orang
