Kemenakan Setya Novanto Akui Jabat Wakil Bendum Golkar

Sidang lanjutan kasus e-KTP
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Mantan Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera, Irvanto Hendra Pambudi mengaku punya karir politik di Partai Golkar. Bahkan, saat ini, kemenakan Ketua DPR RI Setya Novanto itu menduduki posisi Wakil Bendahara Umum Partai Golkar.

Polisi Didesak Segera Usut Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Stop Kasus e-KTP

"Baru yang periode sekarang (jabat Wakil Bendum Partai Golkar). Sejak 2016, sampai sekarang," kata Irvan, ketika dikonfirmasi majelis hakim, saat bersaksi untuk terdakwa kasus e-KTP Irman dan Sugiharto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis 27 April 2017. 

Seperti diketahui, PT Murakabi pernah menjadi peserta tender proyek pengadaan e-KTP pada 2011 silam. Kosorsium Murakabi dan Konsorsium Astragraphia, seperti dalam dakwaan Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi dibentuk sebagai akal-akalan dari Andi Narogong Cs, agar tidak terendus KPPU, jika mereka sejak awal telah menyepakati Konsorsium PNRI yang menjadi pemenang tender e-KTP.

Tim PNRI itu terdiri dari Perum PNRI, PT Len Industri, PT Quadra Solution, PT Sucofindo, PT Sandipala Artha Putra. Irvan berani mengikuti tender e-KTP, setelah diberikan informasi adanya pertemuan di sebuah ruko di kawasan Fatmawati. Ruko itu, dikatakan Irvan, merupakan milik Vidi Gunawan, adik kandung Andi Narogong.

Menurut Irvan, ia sudah kenal sejak SMA dengan Vidi Gunawan. Bahkan, saham PT Mukarabi dibeli dirinya dari Vidi Gunawan.  

"Makanya, saya kenal (Andi Narogong), karena kakak Pak Vidi. Tetapi, saya tidak pernah bicara (e-KTP dengan Andi)," kata Irvan. 

Mendengar kesaksian itu, kedua terdakwa, Irman dan Sugiharto, yang didampingi oleh penasihat hukumnya Susilo Aribowo hanya mencatatnya. (asp)

INFOGRAFIK: Cara Buat KTP Digital
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2024