- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id - Partai Gerindra akan menerapkan strategi pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta di Pilkada Jawa Barat pada 2018.
Strategi itu, di antaranya, mencari figur yang kompeten dan memahami masyarakat di Jawa Barat. Pencalonan Anies dan Sandiaga lebih dulu melalui proses dan dinamika yang panjang, terutama mencari informasi tentang keinginan masyarakat.
"Kalau memang terbukti diterima masyarakat, kami ingin menghadirkan figur yang peka masyarakat dengan mekanisme, namun memiliki kemampuan," kata Ketua Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi di Bandung, Kamis 27 April 2017.
Partai Gerindra Jawa Barat menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Bogor pada 1 Mei 2017. Forum itu membahas di antaranya calon gubernur Jawa Barat. Jika telah diputuskan, pimpinan pusat Gerindra kemungkinan besar mendukung penuh.
"Kami cukup optimis dalam pilkada ini, dan Pak Prabowo (Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra) akan mendukung secara penuh kandidat nanti. Insya Allah, apalagi feeling (naluri) Pak Prabowo sangat bagus. Dulu Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), Ridwan Kamil, dan terakhir Anies-Sandi," ujarnya.
Bahkan, Partai Gerindra Jawa Barat mengklaim akan mendapatkan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan alasan mempunyai visi dan misi yang sama.
"Kemarin, PKS sudah melakukan kunjungan dan pertemuan dengan kita, dan tinggal menunggu kunjungan Gerindra ke PKS. Sekarang kita fokus pada Rapimda, kita sudah bangun komunikasi," katanya. (asp)
Ridwan Kamil: Covid-19 Penyakit Orang Kota
Destinasi wisata di Jawa Barat tidak menerima wisatawan luar.
