- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta akan menetapkan pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 5-6 Mei 2017. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pun memastikan tidak ada gangguan keamanan di Ibu Kota Jakarta jelang penetapan tersebut.
"Damai-damai saja. Aman-aman saja," kata Gatot di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 28 April 2017.
Gatot menyebut, masing-masing pihak telah menerima hasil dari hitung cepat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dibanding Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Dia mengapresiasi sikap masing-masing pihak, yang disebut turut menjaga situasi kondusif di ibu kota.
"Pilkada DKI yang baru saja itu menunjukkan gambaran bahwa bangsa Indonesia itu adalah kumpulan dari manusia yang bersifat kesatria. Manakala mereka mau ‘berkelahi’, strategi apa pun dilakukan, tapi begitu selesai pertandingan, jiwa patriotnya muncul. Yang kalah mengakui, yang menang menghormati yang kalah," ujarnya.
Seperti diketahui, hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua oleh lembaga-lembaga survei menunjukkan bahwa Anies Baswedan-Sandiaga Uno keluar sebagai pemenang. Hasil yang sama diperoleh KPU saat menghitung form C1 atau hasil penghitungan suara di TPS.
SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017
"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."
