- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Agus Rahardjo mengaku telah mewakili pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas bantuan biaya pengobatan Novel Baswedan di Singapura.
Seperti diketahui, Novel harus dirawat intensif di negara tersebut lantaran mendapat teror penyiraman air keras oleh orang tak dikenal. kejadian tersebut
"Isi pertemuan tadi (di Istana), pertama ucapkan terima kasih untuk bantuannya kepada Novel Baswedan," kata Agus di Jakarta, Jumat 5 Mei 2017.
Menurut mantan Kepala LKPP itu, pertemuan pagi tadi juga membicarakan beberapa hal. Selain memberikan sejumlah masukan, KPK kata Agus juga membahas soal pajak 10 persen yang seharusnya dicantumkan dalam setiap kontrak proyek yang digarap oleh pemerintah.
Kemudian, mengenai Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sehingga, kata Agus, ke depan lembaganya bisa lebih maksimal masuk ke ranah private sector.
"Kemudian mengenai kebijakan di bea cukai, perbaikan pengawasan internal, dan di birokrasi," kata Agus.
Kendati begitu, Agus mengklaim dalam pertemuan tadi tidak membicarakan masalah perkara di KPK. "Kami tak bicarakan kasus," tegas Agus.
Bantah Isu Taliban, Pimpinan KPK: Adanya Militan Pemberantas Korupsi
Isu Taliban dinilai sengaja dihembuskan untuk menyerang citra KPK. Isu lama yang berulang kali dimainkan.
