- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo berjanji akan menyediakan bandar udara untuk Pulau Halmahera. Hal ini disampaikan Jokowi dalam lawatannya di Maluku Utara, Senin, 8 Mei 2017.
"Lokasinya (bandara) belum ditentukan, namun kita targetkan dua tahun ini akan selesai," kata Jokowi.
Dengan begitu, kata Jokowi, di Halmahera akan ada alternatif bandara selain Sutan Babulah yang telah beroperasi.
"Ada dua alternatif airport yang bisa digunakan bila mana terjadi sesuatu seperti hujan abu vulkanik. Penentuan lokasi akan ditentukan secepatnya," ujar Jokowi.
Dalam kurun waktu tiga tahun presiden ketujuh RI ini telah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Maluku Utara sebanyak tiga kali terkait pembenahan dan pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur.
Untuk kunjungannya kali ini, Jokowi dan sejumlah menteri melakukan peresmian proyek nasional seperti pelabuhan laut di Desa Tapelo yang merupakan pelabuhan penyeberangan antar Kabupaten Halmahera Tengah dan Pelabuhan Bicoli di Kabupaten halmahera timur.
Selain itu presiden melakukan penyerahan 6000 sertifikat hak atas tanah bagi warga Maluku Utara atas program strategis nasional pembinaan dan fasilitasi serta kerja sama akses reforma agraria.
Ifan Gusti/Maluku Utara
