YLKI: Aksi Massa di Bandara Manado Bisa Ganggu Penerbangan

Warga Manado saat coba masuk ke Bandara Sam Ratulangi menolak kedatangan Fahri Hamzah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari

VIVA.co.id - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menanggapi tindakan massa yang menggeruduk bahkan hingga area airside Bandara Sam Ratulangi, Manado, beberapa waktu lalu. Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi, mengatakan, tindakan itu tergolong pelanggaran berat karena membahayakan keselamatan penerbangan.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

"Dan jelas-jelas melanggar Undang Undang tentang Penerbangan, dan regulasi internasional," kata Tulus dalam keterangan tertulisnya, Minggu 14 Mei 2017.

Menurut YLKI, kasus Bandara Sam Ratulangi yang digeruduk massa adalah sebuah kecerobohan. Sebab, kejadian seperti ini bisa mengakibatkan bandara Indonesia diboikot oleh komunitas internasional karena otoritas bandara tidak mampu atau gagal menjaga keamanan bandara.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

"Pihak bandara berikut aparat keamanan telah bertindak ceroboh. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujarnya.

Sebelumnya, sekelompok massa langsung menggeruduk Bandara Sam Ratulangi setelah mendengar kabar kedatangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Manado. Massa menunggu di depan pintu VVIP sambil berorasi menolak kedatangan politikus PKS itu di daerahnya.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara
Bandara Sam Ratulangi di Manado Kembali Beroperasi, Status Gunung Ruang Sudah Turun Jadi Siaga

Status Gunung Ruang Turun Jadi Siaga, Bandara Sam Ratulangi di Manado Kembali Beroperasi

Kegiatan operasional Bandara Sam Ratulangi kembali dibuka normal.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024