VIVAnews - Jamaah An-Nadzir, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, besok, Sabtu 19 September 2009 akan melaksanakan salat Idul Fitri. Jadwal ini tentunya lebih cepat dari apa yang akan ditetap pemerintah pusat.
Pemimpin Jamaah An-Nadzir, Lukman A. Bakti mengatakan, mereka malam ini baru saja menggelar malam takbiran Jumat, 18 September 2009. Itu artinya, Jamaah An-Nadzir menetapkan tanggal 1 Syawal 1430 Hijriyah akan jatuh besok.
"Dari perhitungan yang kami yakini, 1 Syawal sudah masuk sekitar pukul 18:00 Wita petang tadi. Makanya kami besok akan berlebaran," kata Lukman A. Bakti yang dihubungi VIVAnews beberapa saat lalu.
Dalam penentuan itu, mereka melakukan dengan perhitungan gejala alam. Yakni pasang surut air laut, yang mereka pantau langsung di daerah pantai di Kabupaten Takalar.
Dari pemantauan itu, air laut pada jumat kemarin sudah pada posisi pasang tertinggi, dan akan surut dua atau tiga jam setelah itu. "Itu kami yakini terjadinya peralihan ke bulan baru, yakni dari Ramadhan ke Syawal," ujarnya.
Selain dengan cara pemantauan pasang air laut, mereka juga menerawang bentuk bulan dari pemukiman mereka di Kelurahan Romanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dari sistem terawang yang dikenal sebagai rukyat itu, mereka melihat bulan sudah kecil dan tipis. Dengan demikian, keyakinan peralihan bulan tersebut semakin kuat.
Rencananya, mereka akan melaksanakan shalat Idulfitri di Tanah lapang Mawang, yang berdekatan dengan Danau Mawang. Tempat tersebut merupakan lokasi yang selama ini mereka tinggali bersama komunitas An-Nadzir yang jumlahna lebih dari 500 orang.
Rencananya, Lukman A. Bakti akan menjadi khatib sekaligus menjadi imam dalam shalat itu.
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar